Manajemen Sumber Daya Manusia 2

Menurut saya, pendekatan yang paling sesuai dengan 3 prinsip pengelolaan SDM yaitu, pendekatan motivasional. Alasannya karena pendekatan ini mencakup semua komponen pengelolaan SDM yang lebih efektif dan efisien, dimana dari skema Job characteristics model diuraikan dengan jelas bagaimana seorang karyawan melaksanakan tugasnya yang berorientasi pada pelayanan, memberikan kesempatan kepada SDM untuk berperan aktif dalam perusahaan, dan menumbuhkan jiwa entrepreneur berdasarkan jiwa entrepreneurship bagi karyawan.
Dengan adanya system pengelolaan SDM yang baik, maka semakin baik pula perasaan karyawan atas diri mereka sendiri, rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Penghargaan diperoleh oleh individu ketika dia belajar bahwa dia secara pribadi telah melakukan tugas dengan baik pada tugas yang bermakna baginya. Penghargaan yang didapatkan oleh karyawan tersebut akan menimbulkan motivasi kerja internal. Kemudian mereka menyimpulkan bahwa faktor-faktor dalam pekerjaan yang dapat memunculkan pengalaman akan arti penting dari pekerjaan adalah adanya variasi keterampilan, identitas tugas dan nilai penting tugas.
Adapun pengalaman akan tanggung jawab yang dialami untuk hasil pekerjaan, dihasilkan oleh adanya otonomi dalam melakukan pekerjaan, dimana dengan otonomi karyawan mengalami ketidaktergantungan dan keleluasaan yang diperlukan untuk menjadwalkan pekerjaan dan memutuskan prosedur apa yang akan digunakan untuk menyelesaikannya. Pekerjaan yang memberikebebasan, ketidaktergantungan dan peluang mengambil keputusan akan lebih cepat menimbulkan kepuasan kerja. Dan pengetahuan dari hasil yang sebenarnya dari kegiatan kerja, dihasilkan oleh adanya umpanbalik pekerjaan terhadap tingkat kinerja kegiatan pekerjaan dalam memperoleh informasi tentang keefektifan kegiatannya.
Kemudian motivasi kerja internal sebagai sebuah semangat atau dorongan untuk menghasilkan kinerja dan produktivitas yang tinggi, akibat adanya kepuasan dan perasaan senang akan pekerjaan. Dorongan itu muncul karena terdapat penghargaan intrinsik yang didapatkan oleh pemberi pekerjaan dari pekerjaannya tersebut. Penghargaan intrinsic itu berupa adanya perasaan senang atas pencapaian dalam pekerjaan; kebanggaan atas diri sendiri setelah melakukan suatu pekerjaan; perasaan senang karena pekerjaan itu sendiri bermakna baginya; perasaan senang karena merasa bebas dan memiliki tanggungjawab dalam pekerjaan; dan perasaan senang karena telah mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengembangan pribadi akibat pekerjaan tersebut.

Tinggalkan komentar